Steven Gerrard menjadi pahlawan Liverpool. Dia mengakhiri drama menegangkan di Stadion Anfield, kala Liverpool menjamu Atletico Madrid dalam Liga Champions Grup D. Tertinggal 0-1 sampai 90 menit, Gerrard menyamakan kedudukan pada masa injury time dan pertandingan pun berakhir 1-1.
Atletico Madrid cetak gol lebih dulu lewat Maxi Rodriguez pada menit ke-34. Namun, pada masa injury time, tepatnya menit ke-92, Gerrard menyamakan kedudukan dari titik penalti.
Hasil ini membuat kedua tim tertunda untuk lolos ke babak knock-out. Kedua tim sama-sama mengantongi nilai 8.
Tampil di kandang sendiri, Liverpool mencoba mengambil inisiatif penyerangan. Mereka menekan dari berbagai sisi, sementara Atletico lebih mementingkan pertahanan dan mengandalkan serangan balik.
Ini menyulitkan Liverpool untuk membongkar pertahanan Los Rojiblancos. Usaha Liverpool pun sering kandas. Dari serangkaian seranngan serangan yang dilakukan Liverpool memang banyak tendangan, namun banyak yang melenceng dari target.
Terlalu bernafsu menyerang rupanya membuat Liverpool kurang konsentrai dalam pertahanan. Sebuah serangan balik yang cepat dari Atletico, akhirnya mendatangkan petaka.
Umpan jarak jauh dari belakang diterima Johnny Heitinga di sisi kiri pertahanan Liverpool. Tanpa terkawal, dia dengan mudah melakukan umpan silang ke depan gawang Pepe Reina. Tepat di menit ke-34, secara tiba-tiba, Maxi Rodriguez menusuk dan memotong bola, menaklukkan Reina, 1-0.
Memasuki babak kedua, Liverpool semakin mempergencar serangan. Namun, pada saat yang sama Atletico semakin tangguh bertahan.
Gencaran demi gencaran The Reds sering merepotkan pertahanan Atletico. Namun, banyaknya pemain Atletico yang berada di belakang, membuat Liverpool kesulitan menyelesaikan seangan.
Setidaknya, Liverpool sepanjang pertandingan melakukan tendangan ke gawang sebanyak 20 kali, namun hanya tiga kali yang tepat sasaran. Itu pun mampu digagalkan kiper Atletico, Leo Franco.
Pada menit ke-50, Daniel Agger berhasil menyundul bola ke arah gawang. Sayang, bola terlalu lemah hingga mampu dikuasai Leo Franco. Pada menit ke-72, dia kembali punya peluang. Bola liar di depan gawang Atletico mampu dia potong dengan kaki kiri, tapi lagi-lagi bola mampu ditangkap leo Franco.
Serangan bertubi juga membuka peluang buat Liverpool pada menit ke-82. Sebuah tendangan jarak jauh yang keras dari Jamie Carragher mengarah ke gawang, tapi mampu ditepis Leo Franco.
Namun, serangan bertubi Liverpool akhirnya mendatangkan hasil. Pada menit ke-92, Gerrard yang sedang memburu bola, dilanggar oleh Mariano Pernia di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih. Steven Gerrard yang mengambil tendangan penalti, dengan baik melaksanakan tugasnya. Liverpool pun lolos dari kekalahan.
Liverpool: 25-Pepe Reina, 5-Daniel Agger, 23-Jamie Carragher, 12-Fabio Aurelio, 17-Alvaro Arbeloa, 14-Xabi Alonso, 20-Javier Mascherano, 7-Robbie Keane (24-David N'Gog 71), 8-Steven Gerrard, 11-Alberto Riera (19-Ryan Babel 61), 18-Dirk Kuyt
Atltico Madrid: 25-Leo Franco, 21-Luis Perea, 5-Johnny Heitinga, 4-Mariano Pernia, 3-Antonio Lopez, 18-Maniche, 8-Raul Garcia, 12-Paulo Assuncao, 20-Simao (9-Luis Garcia), 11-Maxi Rodriguez, 7-Diego Forlan (10-Sergio Aguero 24)
Rabu, November 05, 2008
Gerrard Pahlawan Liverpool
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
highlights The pompey vs the kop
http://www.mysoccerplace.net/video/video/show?id=2413390%3AVideo%3A128948&xgs=1&xg_source=msg_share_video#








































Tidak ada komentar:
Posting Komentar