Gerrard Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

Steven Gerrard akan menghadiri sidang pertamanya pada 23 Januari. Jika dinyatakan bersalah, sang kapten harus melupakan mimpinya hadir di Piala Dunia 2010.

Kapten Steven Gerrard menghadapi ancaman hukuman lima tahun penjara akibat keterlibatannya dalam aksi pengeroyokan seorang disc jockey (DJ) sebuah bar di Southport, Senin (29/12) lalu.

Sejumlah situs sepakbola Inggris melaporkan Gerrard, yang dilepas dengan uang pada Selasa (30/12) malam, kini dalam pengawasan ketat aparat kepolisian Liverpool. Ayah dua anak itu telah kembali ke rumahnya untuk berkumpul dengan istri dan dua anaknya.

Sedangkan manajemen klub berjuluk The Reds, dalam pernyataan resminya, akan memberikan dukungan yang diperlukan selama Gerrard menjalani proses hukum.

"Steven Gerrard adalah pemain istimewa Liverpool selama lebih satu dekade, dan klub akan memberikan dukungan apa pun yang diperlukannya untuk menghadapi proses hukum," demikian pernyataan resmi The Reds.

Sumber-sumber di Anfield menyebutkan Gerrard memang berada di lokasi pengeroyokan, tapi tidak melakukan tindakan apa pun. Ia hanya dibawa keluar oleh rekan-rekannya, ketika sang DJ diserang beberapa rekannya.

"Pemain pulang dari pertandingan di kandang Newcastle untuk melewati dua hari istirahat. Mereka akan kembali berlatih, Rabu (31/12), dan kami yakin Stevie akan berada di kamp latihan," ujar sumber itu.

Aparat kepolisian mengatakan Gerrard terlibat tindak kriminal serius, berupaya penyerangan yang menyebabkan korban luka serius. Marcus McGee, korban penyerangan itu, mengalami patah tulang hidung, robek di bagian wajah, dan gigi tanggal.

Polisi telah memanggil sejumlah orang untuk meminta keterangan seputar keterlibatan Gerrard. Salah satunya adalah Kenny Dalglish, mentan striker dan pelatih Liverpool.

Sebelum penyerangan terjadi, Gerrard berbicara dengan Dalglish. Gerrard bertanya apa yang bisa dilakukan dalam kegiatan amal untuk mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan penyakit kanker istri Dalglish.

Gerrard juga menyempatkan diri memberikan tanda tangan di atas foto-fotonya, yang disodorkan fans The Reds.

"Setelah berbicara dengan Dalglish, Gerrard dan kelompoknya merayakan dua gol sang kapten ke gawang Newcastle dengan menenggak bir. Dalglish telah meninggalkan tempat itu," ujar sumber itu.

Menjelang dini hari, kegaduhan terjadi. Kepolisian datang ke lokasi kejadian, dan Gerrard telah digelandang ke mobil polisi, bersama lima rekannya. Beberapa jam setelah insiden bercak darah yang telah kering masih terlihat di lantai bar, dan pecahan kaca berhamburan.

Gerrard akan menghadiri sidang pertamanya pada 23 Januari di pengadilan Southport. Jika terbukti ikut dalam aksi pemukulan McGee, Gerrard kemungkinan harus melupakan mimpinya hadir di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.(Goal)