Klinsmann Khawatirkan Masa Depan Chelsea Dan Liverpool

Dampak buruk krisis finansial global akan terasa beberapa bulan lagi. Liverpool dan Chelsea adalah calon korbannya.

Jurgen Klinsmann mengkhawatirkan masa depan Chelsea dan Liverpool, sehubungan krisis keuangan yang menghantam pemilik kedua klub itu.

"Kita tidak pernah tahu seberapa lama seorang investor akan loyal kepada klub yang dibelinya," ujar pelatih Bayern Munich itu.

"Apa yang akan terjadi dengan Liverpool dan Chelsea, yang pemiliknya saat ini sedang memecat lebih banyak orang di manajemen," lanjut Klinsmann.

Klinsmann, yang pernah diwawancarai Tom Hicks dan George Gillett untuk menggantikan Rafa Benitez, tidak terkesan dengan struktur finansial yang diperlihatkan manajemen The Reds. Ketika diwawancarai Peter Kenyon untuk menggantikan Jose Mouinho, Klinsmann juga punya kesan sama.

Ia menolak tawaran keduanya karena Liverpool dan Chelsea sangat tergantung pada kocek pemiliknya. Jika kocek para pemilik itu tiba-tiba kering, manajemen klub akan kesulitan mendanai belanja pemain dan mempertahankan staf-stafnya.

"Dampak krisis finansial global terhadap masa depan kedua klub akan dirasakan dalam beberapa bulan ke depan," lanjut Klinsmann.

Di Rusia, masih menurut Klinsmann, dampak krisis mulai terlihat dengan sulitnya klub-klub mendanai kompetisi. Di Spanyol, Valencia menghadapi ancaman kebangkrutan. Inggris juga akan menghadapi masalah serupa, dengan Chelsea dan Liverpool sebagai korbannya.

"Krisis finansial telah mengubah segalanya, dan kita akan melihat bisnis sepakbola mengalami redifinisi," Klinsmann mengakhiri.(Goal)