Rafa: Kami Main Buruk Di Kandang

Manajer Liverpool Rafael Benitez mengakui timnya bermain buruk di kandang sendiri setelah untuk keempat kalinya bermain imbang di Anfield.

Liverpool memang mampu bangkit dari ketertinggalan dua gol melawan Hull City. The Reds tertinggal lebih dulu lewat gol Paul McShane dan bunuh diri Jamie Carragher. Dua gol dari kapten Steven Gerrard akhirnya menghindarkan mereka dari kekalahan dan masih bertahan di puncak klasemen Liga Primer Inggris.

Meski begitu, Ini jelas hasil yang buruk bagi The Reds. Posisi mereka bisa tergeser di pekan ini kalau Chelsea menang atas West Ham, Minggu (14/12) di Stamford Bridge. Ini juga untuk ketiga kali berturut-turut mereka bermain imbang di kandang sendiri, dan untuk keempat kalinya di musim ini.

Hasil ini tentunya mengecewakan para suporter Liverpool dan juga Rafa (foto). Pelatih asal Spanyol ini mengakui timnya bermain buruk. "Kami mengawali gim dengan baik, tapi mulai membuat banyak kesalahan sehingga lawan bisa unggul lebih dulu," sesal Rafa.

"Kami kebobolan dua gol, dan itu membuat para pemain tampil gugup. Beruntung kami punya Steven Gerrard, ia selalu berbahaya di kotak penalti lawan dan mampu membuat dua gol penyama kedudukan. Tentu saya senang dengan semangat tim yang mampu bangkit, tapi pada akhirnya kami harus kecewa karena hanya mendulang satu poin di kandang sendiri."

Rafa memahami kekecewaan suporter yang harus melihat timnya gagal menuai poin penuh di Anfield. Ia juga memuji Hull yang mampu memanfaatkan kesalahan para pemain Liverpool dan menahan serangan dengan baik.

"Kami menguasai babak kedua, tapi gagal menambah gol. Pertahanan Hull memang sangat ketat dan mengandalkan serangan balik. Mungkin situasinya agak berbeda kalau kami bermain di kandang lawan." Pekan depan, Liverpool akan menghadapi big match, bertemu Arsenal di Emirates Stadium.(Goal)